Aseton (C3H6O) adalah cairan berbau tajam dengan bentuk transparan yang ditemukan pada tahun 1832 oleh Johann Wolfgang Dobereiner. Sampai saat ini, cairan ini lebih dikenal sebagai bahan penghapus cat kuku. Walau terkenal sebagai bahan penting dalam sektor kecantikan, aseton juga berperan penting di dalam berbagai industri lainnya. Aseton tidak di jual bebas di berbagai toko bahan kimia anda pasti akan ditanya jika anda membeli aseton dan keperuntukannaya.
Komposisi dan Kandungan Aseton
Unsur utama aseton ada tiga, yaitu oksigen, hidrogen dan karbon dengan satu gugus karbonil (C=O) sebagai strukturnya. Sederhananya, terdapat ikatan antara karbon dengan oksigen dan masing-masing dua atom karbon lainnya terikat tunggal pada atom hidrogen. Namun dalam penggunaannya sebagai pelarut, senyawa ini dapat tercampur dengan kontaminan lain.
Dijadikan sebagai pelarut untuk bermacam-macam reaksi kimia, aseton terkadang dapat tercampur dengan air atau senyawa organik larut lainnya. Tingkat kemurnian aseton serta kualitasnya berbeda-beda tergantung penggunaan pada tiap jenis industri. Penerapan proses pemurnian juga memengaruhi variasi kemurnian dari aseton.
Sifat Aseton
Menurut sifatnya, aseton adalah cairan bening atau tidak berwarna dengan bau khas yang cukup menyengat. Jika dicampur ke dalam air atau pelarut organik lain, aseton bersifat mudah larut sehingga dikenal sebagai zat pelarut. Namun ketika dicampur dengan air maka tingkat kerapatan aseton yang lebih rendah dapat menyebabkannya tampak mengapung.
Cairan aseton dikenal sebagai pembersih cat kuku yang mempunyai kemampuan membentuk campuran air dengan azeotropik. Artinya larutan campuran ini tidak akan terpisah sekalipun sudah melewati prosedur distilasi karena titik didih yang stabil. Sifat lain dari cairan ini adalah volatilitasnya yang tinggi atau sangat mudah menguap bila diletakkan di suhu ruang.
Fungsi Aseton dalam Dunia Industri
- Industri Kosmetik
Cairan penghapus cat kuku adalah produk kecantikan yang menggunakan aseton sebagai bahan utama. Aseton memiliki efektivitas tinggi dalam melarutkan cat kuku berbasis bahan kimia organik sehingga banyak digunakan untuk pembuatan penghapus cat kuku. Selain itu, produk perawatan kulit dan rambut lainnya juga mengandung aseton dalam kadar rendah.
- Industri Kimia dan Farmasi
Aseton adalah bahan yang banyak digunakan untuk melarutkan senyawa organik dalam dunia industri kimia. Selain itu, pembuatan plastik juga memanfaatkan aseton termasuk dalam hal memproduksi tiner maupun cat. Dalam kegiatan farmasi, aseton umumnya dipakai sebagai bahan produksi obat tertentu maupun untuk proses ekstraksi obat.
- Industri Elektronik
Zat pelarut seperti aseton bermanfaat sebagai pelarut minyak dan kotoran, maka pada industri elektronik digunakan sebagai pembersih permukaan banyak alat. Penggunaan utama aseton adalah untuk membersihkan papan sirkuit cetak dan mengurangi risiko produk rusak akibat pengaruh kontaminan. Alat-alat produksi juga dapat dibersihkan memakai aseton.
- Industri Makanan dan Minuman
Penggunaan aseton di industri pangan tidak bersifat secara langsung karena zat ini bukan untuk dikonsumsi. Dalam proses industri pangan, bahan-bahan makanan harus melewati proses ekstraksi dan pengolahan yang memerlukan aseton. Selain itu, zat ini berguna sebagai pembersih alat produksi makanan dan minuman serta menjaga kesterilannya.
- Industri Manufaktur dan Otomotif
Pelarut penting seperti aseton berperan besar dalam dunia manufaktur dan otomotif sebagai pengangkat sisa-sisa lemak dan minyak dari permukaan logam. Proses pembersihan kotoran pada logam sebelum logam dicat umumnya membutuhkan aseton karena senyawa ini cepat menguap. Aseton juga sering dimanfaatkan dalam pembuatan produk komposit dan plastik.
Kesimpulan
Aseton yang lebih dikenal sebagai cairan pembersih atau penghapus cat kuku sebenarnya tidak hanya bisa digunakan dalam industri kosmetik. Pembuatan obat-obatan, proses pembersihan alat elektronik dan alat produksi hingga dalam industri pangan membutuhkan aseton. Memahami zat ini dari berbagai sisi dapat meminimalisir risikonya dalam tiap penggunaan.