Carnauba wax/candelilla wax merupakan dua jenis lilin alami yang berbeda dan banyak dimanfaatkan oleh berbagai bidang industridan dijual bebas di berabgai toko bahan kimia. Daun pohon Copernicia prunifera adalah asal dari carnauba wax yang mudah dijumpai di Brasil. Sementara itu, tanaman di Meksiko bernama Euphorbia cerifera merupakan asal dari candelilla wax.
Kandungan Utama Carnauba Wax/Candelilla Wax
Lilin carnauba memiliki kandungan utama yang hampir sama dengan lilin candelilla, namun hal ini juga dibedakan dari kadar masing-masing komponen. Pada lilin carnauba terdapat ester lilin sebesar kurang lebih 80% untuk membuatnya tahan lama. Kandungan berupa hidrokarbon sebesar 3-5% dan asam lemak sekitar 10-15% juga membantu ketahanan lilin.
Selain itu, terdapat juga asam sinamat, polikosanol, alkohol alifatik dan sterol tumbuhan yang memberi antioksidan dan lapisan alami pada lilin. Sedangkan pada lilin candelilla, ester lilin berkadar sekitar 50-60% dengan hidrokarbon sekitar 30-40%. Resin alami untuk meningkatkan daya lekat serta asam lemak dan alkohol alami adalah komponen lainnya.
Tekstur dan Sifat Lilin
Lilin carnauba memiliki tekstur sangat keras namun sifat rapuhnya lebih tinggi sehingga perlu pencampuran dengan jenis lilin lainnya. Tampilan kilapnya alami maka sering dipilih untuk bahan pembuatan permen yang lapisan luarnya mengkilap atau untuk wax mobil. Warna khasnya adalah kuning kecoklatan dengan ketahanan terhadap air yang sangat tinggi.
Sementara itu, lilin candelilla bertekstur lebih lunak menjadikannya lebih mudah dibentuk dan diaplikasikan karena fleksibilitas yang tinggi. Warna lilin ini sama dengan carnauba, yaitu kuning kecoklatan hanya saja candelilla terlihat lebih bening. Sifat dari lilin ini memberi efek matte, tahan air, serta sangat halus membuat produk tidak lembap.
Fungsi pada Berbagai Macam Industri
- Industri Kecantikan dan Farmasi
Wax vegan adalah pengganti lilin lebah dalam pembuatan kosmetik, salah satunya adalah carnauba atau candelilla karena keduanya berasal dari tumbuhan. Wax ini sangat aman dan diandalkan oleh industri kecantikan sebagai emulsifier dalam pembuatan losion dan krim. Produk perawatan kulit memiliki sifat tahan air yang baik berkat bahan ini.
Penggunaan wax seperti carnauba dan candelilla untuk membuat beberapa produk kosmetik seperti maskara dan lipstik serta foundation sudah cukup umum. Tujuan utama pemakaian bahan ini adalah memberi tekstur halus dan meningkatkan ketahanan produk terhadap suhu tinggi. Pada bidang farmasi, wax berguna sebagai coating tablet agar obat stabil dan awet.
- Industri Pangan
Wax seperti carnauba dan candelilla berguna di dalam industri pangan sebagai lapisan pada keju dan buah-buahan secara alami. Manfaat lapisan wax pada keju ini adalah untuk menghambat pertumbuhan jamur dan meningkatkan daya simpan. Sedangkan lapisan wax pada buah-buahan bertujuan membuat kesegarannya lebih lama dan tetap kering.
- Industri Otomotif dan Perabotan
Fungsi carnauba wax/candelilla wax pada industri otomotif mengarah pada pemanfaatan untuk pembuatan produk wax mobil. Bahan lilin ini juga banyak digunakan dalam produk perawatan permukaan furniture dari kulit maupun kayu sebagai polish. Selain memberi perlindungan bagi permukaan kendaraan dan perabot, lilin ini juga meningkatkan ketahanannya.
- Industri Kertas dan Tekstil
Carnauba dan candelilla wax keduanya adalah jenis lilin yang menjadi bahan pelapis kertas agar tampak mengkilap atau glossy. Selain produksi kertas premium, pemanfaatan kedua jenis wax dilakukan pada industri tekstil atau pembuatan benang dan kain. Tujuan pemakaian wax adalah agar daya tahan kain meningkat, terutama terhadap paparan kelembapan dan air.
Kesimpulan
Carnauba wax/candelilla wax memiliki sifat dan kemampuan yang mampu menjadikan produk berkualitas dan stabil. Berasal dari tanaman membuat kedua lilin ini aman dalam penerapannya sebagai bahan pembuatan maupun pelapis produk kosmetik hingga makanan. Beberapa produk memiliki ketahanan yang lebih baik dikarenakan fungsi kedua lilin.