Bibit laundry adalah bahan dasar yang dipakai untuk membuat detergen cair yang nanti digunakan dalam proses mencuci pakaian. Kandungan di dalamnya menyimpan bahan aktif yang efektif untuk mengangkat dan membersihkan kotoran serta noda. Biasanya dijual dengan berbagai macam aroma harum sebab digunakan pula untuk pewangi dan penyegar pakaian.
Pemakaian bibit untuk laundry ini banyak didapatkan dalam skala rumah tangga maupun industri. Misalnya jasa laundry kiloan, rumah sakit, hotel dan industri tekstil yang membutuhkan pembersih dan pewangi pakaian dalam volume banyak.
Kandungan Bibit Laundry
Tekstur bibit laundry pada umumnya tersedia dalam bentuk cairan dengan viskositas sedang sampai tinggi sesuai dengan formulasinya. Sifatnya mudah larut dengan air atau bahan lain sehingga proses pembuatannya menjadi detergen cair tidak sulit. Variasi warna bibit tersebut sangatlah bervariasi dari putih susu sampai ada yang sedikit kekuningan.
Komposisi/kandungan utama dari bibit ini terdiri dari berbagai bahan kimia aktif yang mendukung perannya sebagai pembersih serta pewangi kain atau pakaian. Jenis-jenis bahan yang digunakan dalam formulasinya antara lain:
- Pelarut:
Contoh jenis pelarut yang banyak dipakai dalam pembuatan bibit untuk laundry yaitu propilen glikol dan etanol. Bahan aktif ini berguna dalam menjaga kestabilan formulasi dan membantu agar bahan-bahan aktif lainnya mudah larut.
- Pewangi (fragrance):
Bahan ini menciptakan aroma yang harum dan segar pada kain atau pakaian. Biasanya pewangi yang dipakai dapat berasal dari ekstrak alami atau senyawa sintetis.
- Surfaktan:
Ada dua macam surfaktan yang dipakai yaitu surfaktan anionik (misalnya: SLES dan SLS) serta surfaktan nonionik (APG). Surfaktan anionik adalah agen pembersih utama untuk menghilangkan kotoran, noda dan minyak.
Sementara nonionik membantu meningkatkan daya bersih tanpa menghasilkan terlalu banyak busa. Hal ini sangatlah cocok dipakai dalam industri yang memerlukan pembilasan tanpa residu.
- Pengawet
Pengawet dibutuhkan untuk mencegah jamur dan bakteri tumbuh cepat dalam bibit tersebut. Dua contoh pengawet yang biasanya digunakan antara lain benzisothiazolinone atau methylisothiazolinone.
Kegunaan Bibit Laundry
- Rumah Sakit dan Perhotelan
Dengan kandungan serta formulasi anti-bakteri yang ada pada bibit parfum laundry maka akan memudahkan proses mencuci pakaian atau kain dalam jumlah banyak. Banyak pelaku usaha di bidang rumah sakit dan perhotelan menggunakan bibit ini untuk menghilangkan kotoran pada seprai, seragam karyawan serta linen.
- Kosmetik dan Perawatan
Surfaktan yang didapatkan pada bibit pewangi laundry bisa ditemukan dalam produk-produk kosmetik dan perawatan tubuh, contohnya seperti sampo dan sabun cair.
Akan tetapi formulasi yang digunakan untuk membuat produk ini berbeda dengan formulasi yang digunakan dalam pembuatan detergen cair. Meski tujuan pemanfaatannya tetap sama yaitu sebagai emulsifier dan agen pembersih.
- Rumah Tangga
Bibit untuk laundry banyak dipakai dalam pembuatan produk kebersihan rumah tangga seperti pembersih lantai cair atau pembersih serba guna. Gunanya untuk mempercepat pengangkatan kotoran serta minyak pada permukaan.
- Manufaktur dan Kimia
Dalam industri manufaktur dan kimia, kandungan bibit untuk laundry sebagai agen pembersih banyak dipakai untuk membersihkan peralatan proses produksi. Misalnya dari kotoran, noda, pelumas atau oli. Bibit ini menghasilkan daya angkat minyak yang jauh lebih efektif daripada sabun biasa.
Pilihan bibit Laundry toko bahan kimia cv surya artathama
Banyak sekali aroma bibit laundry yang dapat anda pilih di toko kami, beberpa diantaranya ada maura, ocean fresh, lily, bacarat dan lain sebagainya. dari sekian banyak bibit laundry ini memiliki harga yang berbeda-beda.
Kesimpulan
Keberadaan bibit pewangi laundry memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk memperoleh produk pencuci dan pewangi dengan harga lebih murah dibandingkan membeli produk jadi yang tersedia di pasaran.
Bibit laundry ini menjadi bahan dasar yang krusial dalam pembuatan detergen cair serta produk kebersihan lain dalam skala industri. Terutama kandungan di dalamnya memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan spesifik industri tertentu.