H2O2 50% atau hidrogen peroksida 50% merupakan cairan yang terbuat dari campuran hidrogen peroksida (50%) dan air (50%). Dengan tinggi ini, hidrogen peroksida sebagai oksidator berpotensi menyebabkan kerusakan senyawa lain yang berinteraksi dengannya. Jika anda ingin membeli Hidrogen Peroksida di toko bahan kimia pastikan konsentrasinya sesuai dengan yang kamu cari.
Tekstur dan Sifat Hidrogen Peroksida (H2O2) 50%
Tekstur peroksida 50% adalah kental namun tidak sekental cairan sirop dan masih tergolong cukup cair. Larutan ini tidak berwarna dan hanya sedikit lebih kental daripada air biasa karena adanya kandungan tinggi hidrogen peroksida. Walau menyerupai air, cairan ini memiliki bau khas yang kuat karena adanya sifat oksidatif sehingga masih dapat membedakannya.
Selain itu, hidrogen peroksida 50% bersifat mudah merusak bahan organik sekalipun pada kasus tertentu sangat berguna dalam membasmi mikroorganisme. Bersifat oksidatif dan reaktif sehingga dapat merusak kain, logam dan bahkan kulit manusia, bahan ini juga dapat menjadi pemutih. Jika kulit terpapar cairan ini, risiko iritasi serius cukup tinggi.
Sifat lain dari cairan ini adalah memiliki sifat asam yang tidak terlalu kuat, namun ketahanan terhadap risiko kontaminasi sangat tinggi. Hasil reaksi kimia ketika peroksida 50% berinteraksi dengan zat lain dapat berupa panas atau gas. Dari segi kestabilannya pun dianggap buruk, sebab saat terpapar panas bisa dengan mudah terurai menjadi air dan oksigen.
Kandungan pada Hidrogen Peroksida (H2O2) 50%
Hydrogen peroxide H2O2 50% hanya terdiri dari dua elemen, yaitu air (H2O) dan hidrogen peroksida (H2O2). Hidrogen peroksida adalah elemen utama dengan dua atom oksigen dan dua atom hidrogen yang memiliki sifat oksidatif kuat. Sebagai agen oksidasi, zat ini melepaskan oksigen yang memicu reaksi kimia ketika terjadi interaksi dengan zat lainnya.
Sementara itu, air bertindak sebagai pelarut dan pengisi sisa 50% dari larutan hidrogen peroksida. Karena tekstur hidrogen peroksida adalah kental, maka untuk menjadikannya lebih cair diperlukan peran air untuk melarutkan. Dengan bentuk cair dan lebih stabil, pemakaian peroksida 50% menjadi lebih efisien untuk berbagai kepentingan.
Fungsi Hidrogen Peroksida (H2O2) 50%
- Industri Pengolahan Air
Peroksida 50% pada sektor industri pengolahan air berperan besar menjadi desinfektan karena sifat oksidatif dan korosifnya yang mampu membasmi mikroorganisme. Berbagai jenis mikroorganisme patogen penyebab kondisi penyakit tertentu dapat dibunuh menggunakan cairan ini. Oleh karena itu, pengolahan air limbah terproses secara lebih efisien.
- Industri Tekstil dan Kertas
Bersifat sebagai pemutih membuat peroksida 50% dipercaya dan dimanfaatkan untuk pembuatan kain dan kertas. Tujuan pemakaian cairan ini adalah untuk memutihkan serat alami dan sintetis pada kain maupun pulp kayu agar memiliki tampilan putih dan bersih. Walau memiliki sifat oksidatif dan korosif, hidrogen peroksida 50% dianggap lebih ramah lingkungan.
- Industri Kosmetik dan Farmasi
Hydrogen peroxide 50 dalam dunia kecantikan dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan produk pemutih gigi. Dengan kadar yang tepat cairan ini juga digunakan sebagai elemen pada produk perawatan kulit untuk mencerahkan dan memudarkan flek hitam. Pada bidang farmasi, peroksida 50% adalah pensteril alat medis yang efektif.
- Industri Pangan
Pada industri makanan dan minuman, peroksida 50% bukan dijadikan sebagai bahan pembuat produk melainkan sebagai cairan pembersih. Proses produksi pangan menggunakan peralatan dan perlengkapan untuk mengolah bahan-bahan makanan dan minuman. Maka agar steril dan terhindar dari kontaminasi mikroba, pembersihan dilakukan memakai cairan ini.
Kesimpulan
H2O2 50% adalah senyawa kimia yang tidak sekadar bermanfaat memutihkan, tapi juga membasmi mikroorganisme patogen berbahaya. Fungsinya yang luas membuat banyak bidang industri memanfaatkan cairan ini untuk produk yang digunakan sehari-hari. Pemahaman sifat cairan yang benar membantu penggunaan bahan secara aman dan maksimal.