IPA (isopropil alkohol) merupakan cairan alkohol yang memiliki campuran air di dalamnya dan sering dijual bebas di toko bahan kimia dan sering digunakan sebagai desinfektan (pembersih) maupun antiseptik. IPA adalah cairan aman tanpa warna dan cepat menguap dengan segudang manfaat. Cairan ini tidak hanya dimanfaatkan oleh banyak industri tapi juga berperan dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Sifat dan Tekstur IPA (Isopropil Alkohol)
Sifat IPA yang paling utama adalah berbau khas alkohol yang terkadang cukup menyengat sehingga mudah teridentifikasi. Selain itu, cairan ini transparan dan mudah menguap pada suhu kamar sehingga mudah digunakan untuk membersihkan kotoran tanpa cairan tertinggal. Sifat lain adalah larut di dalam air dengan cepat, termasuk di dalam pelarut organik.
IPA adalah cairan multifungsi sehingga cocok dipakai untuk berbagai kebutuhan dan pengaplikasian. Namun ketika berada di sekitar sumber panas atau api dan bahkan pada suhu rendah sekalipun, IPA mudah terbakar. Penggunaannya harus hati-hati karena efek iritasi pada kulit dan mata berpotensi terjadi jika pemakaian dalam kadar tinggi.
Dari segi tekstur, IPA adalah cairan yang memiliki tingkat kekentalan sedikit lebih tinggi khususnya jika dibandingkan dengan air. Ketika IPA menguap akan terjadi tanpa sisa, ini alasan untuk memakai sebagai pembersih komponen elektronik dan permukaan benda apa saja. Karena bersifat antibakteri dan antivirus, cairan ini dijadikan desinfektan dan antiseptik.
Kandungan pada IPA (Isopropil Alkohol)
IPA (isopropil alkohol) adalah senyawa kimia yang masih termasuk dalam jenis alkohol dengan tiga elemen utama. Elemen terbesar adalah isopropanol (C3H2O) yang terdiri dari satu atom oksigen, delapan atom hidrogen, dan tiga atom karbon. Selain isopropanol yang merupakan pemberi sifat alkohol, terdapat pula elemen air (H2O) di dalamnya.
Keberadaan air berfungsi membuat konsentrasi alkohol turun sehingga tidak lagi 100% dan hanya sekitar 70%. Dengan keberadaan air fungsi dan efektivitas alkohol sebagai pembasmi mikroorganisme dapat menjadi lebih baik. Sementara itu, kandungan lain jika ada adalah bahan pengencer dan pengawet yang biasanya dijumpai pada produk IPA komersil.
Fungsi dalam Berbagai Macam Industri
Industri Elektronik
Alkohol seperti IPA dalam dunia elektronik sangat dibutuhkan sebagai cairan yang membersihkan secara efektif setiap komponen elektronik. Karena tidak dapat dibersihkan memakai air biasa, IPA adalah cairan yang tepat karena lebih cepat menguap tanpa sisa. Pembersihan debu hingga minyak dapat menggunakan bahan ini secara aman.
Industri Medis dan Kosmetik
Dalam dunia medis, IPA dengan sifat antibakteri dan antivirusnya menjadi antiseptik dan desinfektan yang efektif. Tidak hanya dapat dipakai untuk membersihkan tangan dan luka, tapi juga berbagai peralatan medis untuk menjaga kesterilannya. Sedangkan pada dunia kosmetik, produk-produk ini mengandung IPA sebagai pengencer dan pengawet.
Industri Kimia dan Tekstil
Kegunaan isopropil alkohol di bidang industri kimia yang utama adalah melarutkan sejumlah senyawa yang tidak bersifat larut air. Sedangkan pada industri tekstil, jenis alkohol ini dianggap bagus dalam memurnikan dan mendukung proses pewarnaan kain. Cairan ini dikenal mampu membersihkan kotoran dari serat tekstil dan memaksimalkan daya serap warna kain.
Industri Otomotif
IPA merupakan cairan yang tidak hanya berfungsi membersihkan benda/komponen elektronik, tapi juga berfungsi di bidang otomotif. Sama halnya dengan komponen elektronik, mobil pun memiliki berbagai bagian mesin yang harus dibersihkan dari minyak/oli secara efisien. IPA bisa diandalkan sebagai pembersih maupun campuran bahan bakar dan cairan pendingin.
Kesimpulan
IPA (isopropil alkohol) dikenal sebagai jenis alkohol transparan yang banyak digunakan orang/perusahaan membersihkan luka hingga komponen mesin. Fungsinya lebih luas lagi karena mampu mengencerkan produk kecantikan dan menjadi campuran bahan bakar mobil. Hanya saja pemakaiannya harus pada kadar yang benar atau iritasi dapat terjadi pada kulit.